IBISBET – Barcelona dikabarkan bersiap untuk membawa empat pemainnya ke jalur hukum. Hal tersebut akan dilakukan oleh Barcelona jika keempat pemain tersebut menolok untuk membatalkan perpanjangan kontrak yang sudah mereka tanda tangani pada 2020 silam.
Keempat pemain yang menanda tangani kontrak pada 2020 silam adalah Frenkie de Jong, Gerard Pique, Clement Lenglet, dan Marc-Andre ter Stegen.
Ketika itu Barcelona masih dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu selaku Presiden klub. Namun, hanya sepekan berselang dari penandatangan kontrak baru, Bartomeu dan para dewan direksi lengser dari jabatan.
Dalam kontrak baru, Frenkie de Jong, Gerard Pique, Clement Lenglet, dan Marc-Andre ter Stegen sepakat gaji mereka dipotong untuk membantu Barcelona yang tengah mengalami kesulitan keuangan.
Namun, dalam kontrak baru terdapat perjanjian yang menyebut bahwa gaji mereka yang telah dipotong akan dikembalikan pada tahun-tahun berikutnya. Inilah yang menyebabkan Barcelona kini berhutang gaji kepada para pemainnya.
Kini, Barcelona dipimpin oleh Presiden Joan Laporta dan yang bersangkutan mengklaim telah menemukan bukti adanya pelanggaran hukum dalam penandatangan kontrak tersebut.
Jadi, jika kempat pemain tersebut menolak untuk membatalkan kontrak baru mereka, maka Barcelona siap membawa kasus ini ke meja hijau.
Akibat permasalahan ini, Barcelona tidak bisa mendaftarkan dua pemain baru mereka pada musim panas 2022, Raphinha dan Robert Lewandowski ke pihak La Liga.
Kabarnya, kini Gerard Pique akhirnya bersedia gajinya kembali dipotong demi membantu Barcelona agar bisa mendaftarkan Raphinha dan lewandowski. Kini, Barcelona tengah merayu tiga pemain lainnya agar menyetujui hal ini.