
IBISBET –Siapa yang tidak kenal dengan nama Sir Alex Ferguson? semua pecinta sepakbola pasti mengenal sosok ini terutama fans Manchester United, Fergie salah satu pelatih terbaik didunia dan di Manchester United. Sangat beruntung MU bisa pernah dilatih oleh dirinya.
Ferguson merupakan legenda bagi klub MU, namun ferguson juga bisa menjadi beban bagi klub. Saat ini kursi pelatih MU menjadi milik Ole Gunnar Solskjaer, Legenda MU lainnya. Namun selama tiga tahun menjadi Nakohda MU Solskjaer masih belum menyumbang satu trofi pun.
Sebelum Solskjaer, MU sudah mencoba beberapa pelatih top, tapi bisa dibilang semuanya gagal. Yang terbaru Solskjaer juga terancam gagal. Padahal MU sekarang memiliki skuat yang jauh lebih baik. Solskjaer punya kesulitan yang tidak jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya selalu ada nama Ferguson yang disinggung.
Tak ada yang bisa membantah kerja kerasa dan kesetiaan Ferguson selama puluhan tahun melatih MU. Namun sederetan Prestasi yang mentereng cenderung mempersulit pelatih-pelatih berikutnya. Sehingga secara otomatis fans MU dan para analis selalu membandingkan pelatih MU sekarang dengan Ferguson.
Selalu ada kalimat ” Dahulu dimasa Ferguson…” ketika pelatih MU membuat keputusan yang tidak biasa, selalu ada perbandingan dengan Fergie. ” Seandainya masih dilatih Fergie…” selalu ada kata itu yang menghantui pelatih MU dan menjadi beban untuk pelatih MU.
Perbandingan-perbandingan yang seperti itu tentu saja menyulitkan bagi pelatih. Mourinho dianggap gagal total, Van Gaal dan Moyes mimpi buruk, dan kini Solskjaer terus dibanding-bandingkan dengan Sir Alex Ferguson yang selama berkarir di MU memberikan banyak Trofi bagi MU.
Dimana artinya nama besar Sir Alex Ferguson tidak selalu menguntungkan klub ada beban yang harus dipikul oleh pelatih MU dimasa kini. Solskjaer yang harus memikul itu sekarang, Tim MU baru terbentuk dan baru membaik jika langsung dibandingkan dengan Ferguson jelas Solskjaer akan terlihat buruk.